Fenomena tidak tertampungnya lulusan pendidikan tinggi, di dunia kerja bukan cerita milik era tahun 2000-an saja. Bila dirunut ke belakang, sebenarnya gejala terebut sudah mulai muncul ke pemukaan sekitar dua puluhan tahun sebelumnya. Semakin hari semakin meresahkan masyarakat yang mengalaminya langsung. Namun hingga menjelang akhir 1980-an, belum ada tanda-tanda pihak yang merasa terpanggil untuk menyelesaikan masalah tersebut, baik pemerintah maupun swasta.
Atas dasar itulah, maka Lembaga Pendidikan dan
Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) didirikan pada 29 Maret 1989 yang
memiliki prinsip dasar pendidikan Link & Match yaitu Kurikulum Pendidikan
yang disesuaikan untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan dunia kerja.
Melihat keberhasilan
model pendidikan yang dijalankan oleh LP3I, animo masyarakat pun semakin besar.
Peserta didik bukan hanya penduduk ibukota saja, bahkan dari beberapa daerah
yang cukup jauh. Oleh sebab itulah, LP3I membuka kampus-kampus hampir diseluruh
kota-kota besar di Indonesia.
Sedangkan untuk LP3I
Depok, pada awalnya bernama Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi
Nusantara (LP3N), yang merupakan salah satu unit usaha dibawah bendera LP3I
group. Seiring dengan berkembangnya dunia usaha, maka LP3N pada tanggal 27
Februari 2006 berganti nama menjadi LP3I (yang masih dalam satu group dan lebih
dahulu berdiri), dengan tujuan agar lebih memperkuat image dan positioningnya
sehingga bisa lebih diterima masyarakat Depok.
Dengan jumlah
mahasiswa aktif saat ini ± 500 Mahasiswa, Jumlah Karyawan 30 orang, suasana
kampus yang nyaman, sarana prasarana dan fasilitas yang mendukung, LP3I Depok
siap mengantarkan mahasiswanya untuk menjadi calon-calon professional muda yang
memiliki Skill, mental kerja, Attitude yang baik dan handal, sehingga siap
bersaing untuk memasuki dunia kerja. Kami sangat bahagia dan bersyukur bisa
menjadi bagian kebahagian para orang tua yang kini tersenyum melihat
anak-anaknya berhasil mendapat pekerjaan sebelum lulus kuliah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar