BERSYUKUR

“Kulit Santi tidak seputih kulit Sinta….” Begitulah kata sebuah iklan beberapa tahun lalu #korban iklan.

Ceritanya dua orang saudara kembar tapi berbeda kulitnya. Nah, Santi yang kalah putih dengan Sinta memutuskan untuk memakai kream pemutih dan ……Clingggggg! Jadi Putih (tapi nggak alami)

Memperbaiki diri adalah bagus, tapi bersyukur atas segala hal yang kita punya jauh lebih penting. Dengan bersyukur kita akan punya pikiran yang positif tentang diri kita, nggak bakal membuat kita putus harapan atau pesimis. Dengan banyak bersyukur sifat iri hati juga bakal menjauh.

Jadi wajar aja kalau orang-orang yang pinter bersyukur bakalan bertambah segala kebaikannya. Sebaliknya lupa bersyukur pun bakal bikin hidup kita makin sengsara.

Firman ALLAH: “Jika kalian bersyukur padaKu, niscaya akan kutambah padamu (nikmatKu), tapi jika kalian mengingkari (nikmatKu), sesungguhnya azabKu amatlah pedih” (Ibrahim:7)

Maka, BERSYUKUR ADALAH SIKAP POSITIF YANG HARUS KAMU PUNYA AGAR AKAMU BAHAGIA. Dan kalau kamu mau itung-itung segala kenikmatan yang kamu punya, pasti kamu bakal takjub sendiri. Bahwa kamu sebenarnya punya lebih banyak kelebihan dibandingkan kekuranganmu.

Firman ALLAH: “Jika kalian mencoba menghitung nikmat dariKu, kalian tidak akan mampu” (Ibrahim:34)

MAU & MAMPU

“Kegagalan adalah sesuatu yang bisa kita hindari dengan , tidak mengatakan apa-apa, tidak melakukan apa-apa dan tidak menjadi apa-apa.” (Dennis Waitley)

Apa bedanya orang gagal dan orang malas? Orang gagal adalah mereka yang belum menyelesaikan sebuah pekerjaan, sementara pemalas adalah mereka yang tidak mengerjakan apa-apa.

Mereka yang gagal lebih layak dihargai, sementara pemalas harus dihindari. Meskipun sama-sama belum menghasilkan apapun, tapi mereka yang gagal sudah berusaha. Para pemalas? Mereka tidak pernah mengerjakan apapun!

Lalu mengapa ada orang yang tidak mau mengerjakan apapun?

Apakah karena tidak mampu? Bukan!

Apakah karena tidak sempat? Bukan!

Tapi karena mereka memang TIDAK MAU.

Didunia para pemalas, kemauan adalah barang yang sangat mahal. Ketika mereka merasa diri mereka tidak mampu, biasanya sih mereka otomatis tidak mau melakukan apapun. Tugas terbengkalai, belajar malas, beribadah tidak mau. Bahkan untuk mencobanya sedikit pun. Cukup banyak orang –orang yang berpikir kayak gini nih: takut gagal, takut bikin malu, takut merusak, dll dahhhh.

Dua jenis manusia:

Pertama : Mereka yang tidak mau mencoba apapun dan akhirnya mereka memang tidak bisa mengerjakan apapun

Kedua: Mereka yang punya kemauan tapi terkadang tanpa kemampuan. Mereka berusaha dan pada akhirnya berhasil.

Sahabat, percayalah kemampuan jauh lebih berharga daripada kemampuan. Karena tidak ada orang yang mendadak pintar kecuali diawali kemauan untuk berusaha. Banyak orang yang semula tidak mampu namun menjadi seorang jawara, karena kuatnya kemauan. Sebaliknya, banyak juga orang yang sebenarnya punya telenta bagus, kemampuan hebat, tapi tidak berdaya karena lemahnya atau tidak adanya kemauan.

Cobalah baca dengan pelan namun tegas, khususnya pada yang dicetak tebal:

*Tanpa Kemauan kita tidak akan pernah bisa belajar bahasa inggris

* Tanpa Kemauan kita tidak akan pernah bisa membaca Al-Qur’an

* Tanpa Kemauan kita tidak akan pernah bisa meninggalkan kebisaan buruk

* Tanpa Kemauan kita tidak akan pernah bisa lulus sekolah

* Tanpa Kemauan kita tidak akan pernah bisa menjadi orang yang bahagia dunia-akhirat

#dapat ditambahkan sendiri

Pengenalan Uji Kompetensi SMK

Uji Kompetensi Keahlian SMK merupakan bagian dari Ujian Nasional yang menjadi indicator ketercapainya standar kompetensi kelulusan, sedangkan bagi stakeholder akan dijadikan sebagai informasi atas kompetensi yang dimiliki oleh calon tenaga kerja. Pada tahun ajaran 2011/2012 Ujian Nasional bagi peserta didik SMK diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud RI) nomor 59 tahun 2011 tentang “Kriteria Kelulusan Peserta Didik”


Oleh karena itu kurikulum SMK dikembangkan dan dilaksanakan menggunakan pendekatan berbasis kompetensi (competency-based curriculum), maka penilaian hasil belajar harus menggunakan metode penilaian berbasis kompetensi (competency-based assessment). Pelakasanaan penilaian hasil belajar berbasis kompetensi diarahkan untuk mengukur dan menilai performance peserta uji kompetensi yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Penilaian terhadap hasil belajar pada SMK dilaksanakan melalui Uji Komptensi sesuai dengan krteria yang dituangkan dalam soal Teori Kejuruan & Praktik Kejuruan.


Pedoman ini diharapkan menjadi acuan bagi para pihak yang menyelanggarakan Uji Kompetensi Keahlian pada Ujian Nasional Tahun Ajaran 2011/2012.

Pelaksanaan Uji Kompetensi Tingkat SMK

Salah satu tahapan dalam rangkaian kegiatan Ujian Nasionalkhususnya bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pelaksanaanUji Kompetensi Keahlian (UKK). Sejauh ini mayoritas pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian untuk Praktik Kejuruan sudah banyak sekolah yang menyelenggarakan karena batasan pelaksanaan terakhir kegiatan ini adalah tanggal 16 Maret 2012. Hal ini sesuai dengan Pedoman UKK SMK yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Pendidikan Menengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Kegiatan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) adalah kegiatan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari kegiatan Ujian Nasional (UN) 2012. Dalam pelaksanaan penilaian Uji Kompetensi Keahlian ini penilaian dilaksanakan dengan menggunakan metode penilaian berbasis kompetensi, hal ini karena mengacu kepada kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan yang dikembangkan dan dilaksanakan dengan pendekatan berbasis kompetensi. Penilain dalam kegiatan uji kompetensi keahlian tersebut dilakukan terhadap peserta didik dengan dua bentuk yaitu Praktik Kejuruan dan Teori Kejuruan.

Info Lanjut Politeknik LP3I Kampus Depok

Untuk info lebih lanjut mengenai Politeknik LP3I Kampus Depok dapat dilihat melalui:

website resminya di www.depok.lp3i.ac.id

Telephone : 021-77205620 Fax : 021-77205619 SMS Center : 0857 1400 6007

Alamat : Jl. Margonda Raya No. 274 Depok

Coorperation & Placement

Politehnik LP3I Kampus Depok berusaha memberikan pembuktian yang selaras dengan proses Pengembangan SDM Terampil, mengikuti alur Dunia Industri dan Kerja di Indonesia.

Penempatan Kerja yang ada di Politeknik LP3I Kampus Depok dilakukan pada semester 4 akhir, sesuai dengan latar belakang jurusan itu sendiri dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut. LP3I Depok telah bekerjasama dengan relasi perusahan yang terkemuka baik Perusahaan Nasional, Lokal, maupun Internasional. 

Program Studi di Politeknik LP3I Kampus Depok

Program Studi (Jurusan) yang tersedia di Politeknik LP3I Kampus Depok pun sesuai dengan lanjutan jurusan dari SMK kita lho, tapi bukan berarti yang lulusan dari SMA tidak sesuai, semua sesuai dengan apa kita ingin lakukan.

Berikut Program Studi (Jurusan) yang berada di Politeknik LP3I Kampus Depok:

1.     Secretary

2.    Office Management

3.    Informatic Technology

4.    Computer Accounting

5.    Computerized Desaign dan Multimedia

6.    Office Management (Kelas Karyawan)

7.    Computer Accounting (Kelas Karyawan)

Tidak hanya Program Studi yang disediakan untuk perkulihan saja, tetapi Politeknik LP3I Kampus Depok pun menyediakan tempat kursus yang sesuai dengan kebutuhan.

Berikut program untuk kursus yang berada pada Politeknik LP3I Kampus Depok :

1.     Komputer

2.    Akuntansi

3.    Pajak

4.    Bahasa

5.    Desain

6.    Secretary Extention